Shintyke Adiastrie

Do not give up just because it failed at the first opportunity. Something precious you will not have it easily. Keep trying ;)

  • Home
    • Version 1
  • Download
  • Social
  • Features
    • Lifestyle
    • Sports Group
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Contact Us

MAKALAH GEOGRAFI
ENERGI GELOMBANG DAN ARUS LAUT




Oleh
Shintyke /XI IPS



YAYASAN PENDIDIKAN DAMAI KASIH KARUNIA
SMAK KASIH KARUNIA
Taman Palem Lestari Blok F6 No.21-23
Cengkareng ,Jakarta Barat






Kata Pengantar


Puji Tuhan atas berkat dan kemurahan-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Banyak hal yang akan saya sampaikan kepada pembaca mengenai “energi gelombang dan arus laut”
Saya sadari bahwa ada sesuatu yang salah atau belum sempurna dalam pembuatan makalah ini seperti kurangnya dalam penyampaian informasi yang disajikan dan saya mohon maaf jika ada kalimat atau kata yang salah dalam penulisan makalah ini. Demikian terimakasih













Jakarta ,November 2019



Shintyke Adiastie Nourtia




Daftar Isi
Kata Pengantar.....................................................................................................................

BAB  I Pendahuluan..............................................................................................................
A.    Latar Belakang.............................................................................................................
B.     Masalah........................................................................................................................
C.     Rumusan masalah........................................................................................................
D.    Tujuan .........................................................................................................................
E.     Manfaat .......................................................................................................................
BAB II  Pembahasan..............................................................................................................
BAB III  Penutup ...................................................................................................................
Daftar Pustaka........................................................................................................................













BAB I
PENDAHULUAN



1.1  Latar Belakang
Salah satu potensi laut dan samudra yang belum banyak diketahui masyarakat umum adalah potensi energi laut dan samudra untuk menghasilkan listrik. Negara yang melakukan penelitian dan pengembangan potensi energi samudra untuk menghasilkan listrik adalah Inggris, Prancis dan Jepang.Secara umum, potensi energi samudra yang dapat menghasilkan listrik dapat dibagi kedalam 3 jenis potensi energi yaitu energi pasang surut (tidal power), energi gelombang laut (wave energy) dan energi panas laut (ocean thermal energy). Energi pasang surut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan air laut akibat perbedaan pasang surut. Energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan gelombang laut menuju daratan dan sebaliknya.

1.2  Masalah

Mengetahui perbandingan penggunaan energi baru dan tak terbarukan di Indonesia dan negara tetangga serta memecahkan masalah mengenai tanggapan pemerintah untuk menggalakan penggunaan dan pengembangan energi baru dan tak terbarukan.
1.3 Rumusan masalah
1.      Bagaimana perbandingan penggunaan energi baru dan tak terbarukan di Indonesia dan negara tetangga?
2.      Apa yang harus dilakukan pemerintah untuk menggalakan penggunaan dan pengembangan energi baru dan tak terbarukan?
3.      Sebagai generasi muda apa yang kiranya dapat anda lakukan dalam rangka mejaga ketahanan energi di indonesia?

1.3  Tujuan

Makalah ini dibuat dengan tujuan agar pembaca memahami tentang energi baru ‘energi gelombang dan arus laut” dan energi tak terbarukan

1.4  Manfaat

Manfaat penuli8san makalah yaitu sebagai ringkasan pembelajaran dan sebagai referensi pembelajaran untuk lebih memahami tentang energi gelombang dan arus laut.


BAB II
PEMBAHASAN


Gelombang laut adalah bentuk permukaan laut yang berupa punggung atau puncak gelombang dan palung atau lembah gelombang oleh gerak ayun (oscillatory movement) akibat tiupan angin, erupsi gunung api, pelongsoran dasar laut, atau lalu lintas kapal.       Sedangkan Arus air laut adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horisontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia.

 

Energi gelombang laut merupakan energi yamg menghasilkan listrik. Potensial energi samudra yang dapat menghasilkan listrik dapat terbagi 3 yaitu : energi pasang surut, energi gelombang laut dan energi panas laut. Energi pasang surut merupakan energi yang berasal dari pasang surut air dan menjadikannya energi dalam bentuk lain. Energi gelombang laut merupakan energi yang berasal dari gerakan gelombang laut yang menuju tepi pantai atau daratan. Sedangkan energi panas panas laut adalah energi yang memanfaatkan perbedaan temperatur air laut dipermukaan dan ke dalam. Di negara inggris, Perancis dan Jepang negara yang melakukan penelitian dan pengembangan potensi energi listrik.
Perbandingan penggunaan energi baru dan tak terbaruka di indonesia masih kalah dengan negara lain karena masa depan energi terbarukan di Indonesia masih belum nampak sosialisasinya. Maka itu, Indonesia selalu menjadi negara tertinggal dalam memanfaatkan energi ramah lingkungan.
pembangkit fosil tidak dibutuhkan, kalau tidak mulai dari sekarang akan selalu ketinggalan dan jadi pasar negara lain contohnya saja dengan India
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Rinaldy Dalimi mengatakan, penggunaan energi terbarukan di Indonesia masih kalah dengan India. Hal itu disebabkan kurangnya penerapan energi terbarukan.
Hal itu dia ungkapkan pada acara pembukaan pameran Indonesia International Green Technology and Eco Friendly Products Exhibition di JI-Expo Kemayoran Jakarta.
"India ini sudah menerapkan penggunaan solar PV dalam memanfaatkan listrik. Saya tidak merendahkan, namun India sudah ke arah ke sana, dengan berikan insentif rumah yang pakai solar PV. Jadi, sekarang perusahaan energi terbarukan tumbuh di India," ujarnya, di Jakarta, Kamis (4/4/2019).
 Pada tahun 2025, pemerintah menargetkan penggunaan energi baru dan terbarukan mencapai 23 persen dari total penggunaan energi nasional. Namun, untuk mencapai target tersebut butuh anggaran yang sangat besar. Pasalnya, pengembangan energi baru dan terbarukan masih perlu subsidi dari pemerintah mengingat mahalnya biaya yang dibutuhkan.
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, pengembangan energi baru dan terbarukan kini merupakan sebuah keharusan yang perlu dikembangkan oleh pemerintah. Sebab, hal ini telah dilakukan oleh negara-negara yang kaya energi.
"Kita lihat misalnya Malaysia yang menyebut renewable energi fund. Mereka memasang listrik pada rumah tangga tertentu katakanlah dengan watt 450 atau 900 kemudian dipungut 2 persen untuk energi terbarukan. Dan Norwegia juga punya seperti itu (program energi baru dan terbarukan)," jelasnya dalam acara diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (27/2/2016).
Dia melanjutkan, Indonesia perlu segera mengikuti jejak negara-negara pendahulu guna menjamin ketersediaan energi pada masa yang akan datang. Untuk itu, pengembangan energi baru dan terbarukan tidak lagi dianggap sebagai energi alternatif, melainkan sebuah kewajiban guna ketersediaan energi jangka panjang bagi generasi penerus Indonesia.
"Energi baru kan mahal. Tapi kalau kita terperangkap di sini terus kalau energi kita habis kita tidak punya alternatif. Energi terbarukan bukan sekadar alternatif tapi mainstream," tuturnya.
Sebagai informasi, pemerintah berencana akan menerbitkan peraturan kebijakan DKE dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP). "Bentuk badannya berupa badan layanan umum. Tentunya kita sedang mempersiapkan eksekutif," pungkasnya








BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Menurut tanggapan saya yang harus dilaukan pemerintah untuk menggalakan penggunaan dan pengembangan energi baru dan terbaruka adalah dengan cara memperhatikan keakuratan data energi baru dan terbaruka ,kemudian mengenai teknologi ,teknologi yang diterapkan harus cocok dengan potensi energi terbaruka di setiap daerah di Indonesia. Tetapi , setiap daerah mempunyai potensi berbeda dan yang terakhir tentang sumber daya manusia yang ada harus terus dilatih supaya semakin bekembang pengetahuannya dan dapat pengembangkan potensi yamg ada pada gelombang dan arus laut .
B.     Saran
Sebagai generasi muda, yang harus dilakukan dalam rangka menjaga ketahanan energi di indonesia adalah bukanlah berperang melawan penjajah lagi, akan tetapi bagaimana pempertahankan kemerdekaan dan menjaga keutuhan bangsa. Sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah dalam mendorong kemajuan bangsa, salah satunya adalah wajib belajar 12 tahun, untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berintegritas.  supaya sadar akan penghematan energi dan teteap menjaga sumber daya energi terbarukan yang ada dan memberi inovasi baru.













DAFTAR PUSTAKA

Referensi
http://ebtke.esdm.go.id/post/2011/04/25/138/pengembangan.energi.arus.laut

https://www.kompasiana.com/maftuhifirdaus/5987f57566feb00b53041272/potensi-energi-terbarukan-etb-dalam-konversi-sumber-tenaga-listrik?page=all

http://vinymalasari.blogspot.com/2015/10/makala-gerakan-air-laut-gelombang-laut.html
https://www.kajianpustaka.com/2016/01/teori-gelombang-laut.html
https://economy.okezone.com/read/2016/02/27/320/1322680/soal-energi-terbarukan-menteri-sudirman-lihatlah-malaysia-dan-norwegia

KARYA TULIS ILMIAH 
PERGAULAN BEBAS ANTAR REMAJA MASA KINI

Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia







Oleh :
Shintyke Adiastrie N
XI IPS/06

YAYASAN PENDIDIKAN DAMAI KASIH KARUNIA
SMA KASIH KARUNIA
Taman Palem Lestari Blok F6 No.21-23 
Cengkareng Jakarta Barat 





Kata Pengantar 

Puji Tuhan , terimakasih saya ucapkan atas bantuan Tuhan yang telah mempermudah dalam pembuatan karya ilmiah ini hingga akhirnya terselesaikan tepat waktu.  Banyak hal yang akan disampaikan kepada pembaca mengenai “pergaulan bebas antar remaja masa kini”. 
Saya sadari bahwa ada sesuatu yang salah dalam penulisan,seperti kurangnya dalam penyampaian informasi yang disajikan dan saya mohon maaf jika ada kalimat atau kata yang salah didalam penulisan .Demikian terimakasih 













Jakarta , Juli 2019



    SHINTYKE A . N




DAFTAR ISI
Kata pengantar 
BAB I  Pendahuluan................................................................................................................................
A. Latar belakang  .........................................................................................................................
B. Masalah ...................................................................................................................................
C. Rumusan Masalah....................................................................................................................
D. Tujuan .....................................................................................................................................
E. Manfaat ..................................................................................................................................
BAB II ...................................................................................................................................................
A. Landasan Teori........................................................................................................................
B. Studi pustaka ................................................................................................................................................
BAB III..................................................................................................................................................
A. Metodelogi Penelitian ...........................................................................................................



















BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 

      Saat ini sudah muncul adanya wacana tentang generasi emas,yaitu generasi yang muncul saat usia Indonesia genap 100 tahun.Generasi emas yang kita sebut tentu harus mempunyai beberapa kriteria dan karakter yang baik. 
Karakter yang dimaksud adalah harus memiliki sikap positif,pola pikir esensial,komitmen yang tinggi yang tentu akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan bangsa kita.
Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman banyak remaja yang disebut dengan generasi milenial yang konsumtif dan serba teknologi menyebabkan kurang adanya kesadaran dari diri sendiri, banyak remaja yang terpengaruh dengan teknologi dan pergaulan yang salah atau menyimpang dan tentu itu sangat merugikan diri sendiri dan juga orang lain . Pada makalah ini saya akan membahas tentang pergaulan bebas dan cara mengatasinya.

1.2 Masalah 
Pergaulan bebas yang sangat merugikan diri sendiri dan orang lain yang sedang marak terjadi di kalangan remaja masa kini.

1.3 Rumusan Masalah 
1. Bagaimana pergaulan remaja masa kini
2. Akibat yang ditimbulkan dari pergaulan remaja masa kini 
3. Cara penanggulangannya 


1.4 Tujuan 
Karya ilmiah ini saya buat dengan tujuan agar remaja masa kini lebih bisa memahami dan mengarah ke pemikiran yang positif mengenai konsep pergaulan. Supaya juga dapat menerapkannya dan tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
Maka sangat penting bagi remaja untuk memahami konsep bergaul dengan benar dan mempunyai iman yang takut akan Tuhan. 

1.5 Manfaat 
Manfaat penulisan ini yaitu mengetahui secara mendalam tentang masalah didalam pergaulan remaja masa kini 











BAB II
2.1 Landasan teori 


A. Pengertian Pergaulan bebas

     Menurut KBBI  Pengertian pergaulan berarti kehidupan berteman atau bermasyarakat. Dan sedangkan bebas adalah lepas dan tidak terhalang, sehingga dapat berbicara, bergerak, dan berbuat sesuatu dengan leluasa, tanpa terikat oleh aturan. Jadi dapat di simpulkan bahwa arti pergaulan bebas adalah sebuah perilaku pertemanan yang tidak terikat oleh aturan dan norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat, dalam hal ini adalah adat ketimuran yang menjunjung tinggi norma kesusilaan.
 Remaja bisa dikatakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa orang dewasa. Umumnya kalangan remaja  belum bisa berpikir  secara matang terhadap dampak yang akan terjadi selanjutnya itu sebabnya banyak orang menyebut tingkat emosional seorang remaja masih labil.
Apalagi remaja adalah masa pencarian jati diri ,dimana dia akan berusaha untuk mencari sesuatu hal yang baru yang menurut dia ini adalah hal yang tepat baginya,sehingga tidak sedikit remaja yang salah pergaulan atau terjerumus kedalam pergaulan bebas.

B. Penyebab Maraknya Pergaulan Bebas

Berikut beberapa penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia : 
1. Sikap mental yang tidak sehat 
Mental yang tidak sehat mengakibatkan remaja merasa bangga terhadap pergaulanya yang sedang mereka jalani , karena pemahaman mereka sangatlah lemah ,hal itu dapat terjadi karena kurang adanya didikan.
2. Pelampiasan rasa kecewa 
Pelampiasan rasa kecewa juga dapat menyebabkan remaja merasa tidak nyaman di suatu sisi sehingga ia mencari pelarian yang menurut mereka adalah tempat ternyaman sehingga tidak sedikit remaja yang memilih jalan buntu terjerumus ke dalam pergaulan bebas 
3. Adanya faktor pengaruh dari barat 
Pada era globalisasi ini banyak budaya Indonesia yang sudah terpengaruh dengan budaya-budaya lain yang masuk ke Indonesia termasuk budaya barat. 


2.2 Studi Pustaka 

    Menurut Dr.Soeares pergaulan adalah salah satu kebutuhan hidup manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan kesehariannya membutuhkan orang lain, dan didalam relasi itu menimbulkan suatu hubungan yang harus dibina.
Saya setuju dengan pendapat diatas karena didalam hidup bersosialisasi kita perlu adanya bantuan orang lain begitu sebaliknya sehingga menimbulkan suatu pergaulan ,akan tetapi didalam suatu pergaulan itu terkadang ada yang bersifat menjadi lebih baik dan menjadi lebih buruk ,seperti pepatah mengatakan “Kebiasaan buruk akan merusak kebiasaan baik” itu yang akan berdampak kepada kita khususnya remaja jika tidak memilih pergaulan yang baik maka remaja akan mudah untuk terjerumus ke dalam pergaulan yang buruk/bebas yang akan merugikan diri sendiri dan juga orang lain.










































BAB III
METODOLOGI PENELITIAN


Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
 Tujuan dari penelitian kualitatif adalah menggambarkan secara mendalam mengenai hal  pengumpulan data. 
A. Teknik Pengumpulan Data 
1. Data primer 
Data yang diperoleh dari sumber asli atau pertama. Data ini dikumpulkan sendiri oleh peneliti. Data ini disebut juga data asli yang bersifat baru. Contohnya adalah seorang peneliti dengan mewawancarai narasumber.

2. Data sekunder 
Data yang diperoleh dari berbagai sumber , misalnya buku materi, laporan , dan perpustakaan 






















BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang bersikap deskriptif dan analisis,proses dan prespektif  subjek lebih diutamakan dalam penelitian.
Dalam mengumpulkan informasi yaitu dengan menggunakan wawancara secara mendalam dan grup fokus. Sifat dari jenis penelitian ini adalah penelitian dan penjelajahan terbuka, dan berakhir dengan dilakukannya wawancara dalam jumlah relatif kelompok kecil yang diwawancarai secara mendalam.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara yaitu dengan membuat beberapa pertanyaan untuk diajukan.
Wawancara adalah percakapan Antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan penanya.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang akan disampaikan ;
1. Bagaimana pemahaman diri remaja yang melakukan pernikahan Dini?
2. Bagaimana pernan dan interaksi sumai didalam pernikahan usia Dini ?
3. Bagaimana pernan dan interaksi  istri didalam pernikahan usia Dini?
3.3 Populasi dan sampel
Populasi pada penelitian kali ini adalah para mahasiswa-mahasiswi dan para pekerja ,dan yang menjadi sampel adalah 5 mahasiswa - mahasiswi, 5 orang dewasa (sudah menikah ).

3.4 Teknik Analisis Data
Pada tanggal 03 Febuari 2020 Saya melakukan beberapa wawancara 2 orang dewasa ( sudah menikah) dan selanjutnya wawancara akan dilakukan pada hari sabtu 8 Febuari 2020 Oleh mahasiswa -mahasiswi.

Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Pernikahan Pasangan Usia Dini

BAB II 

 Studi Pustaka

 2.1 Kematangan emosi

  Chaplin (1989) mendefinisikan kematangan emosi sebagai suatu keadaan atau kondisi mencapai tingkat kedewasaan perkembangan emosional. Ditambahkan Chaplin (dalam Ratnawati, 2005), kematangan emosi adalah suatu keadaan atau kondisi untuk mencapai tingkat kedewasaan dari perkembangan emosional seperti anak-anak, kematangan emosional seringkali berhubungan dengan kontrol emosi. Seseorang yang telah matang emosinya memiliki kekayaan dan keanekaragaman ekspresi emosi, ketepatan emosi dan kontrol emosi. Hal ini berarti respon-respon emosional seseorang disesuaikan dengan situasi stimulus, namun ekspresi tetap memperhatikan kesopanan sosial (Stanford, 1965).

Sukadji (dalam Ratnawati, 2005), mengatakan bahwa kematangan emosi sebagai suatu kemampuan untuk mengarahkan emosi dasar yang kuat ke penyaluran yang mencapai tujuan, dan tujuan ini memuaskan diri sendiri dan dapat diterima di lingkungan.
rujukan buku:
Chaplin, J.P., 1981, Kamus Lengkap Psikologi, Penerjemah : Kartono, Kartini., Raja Grafindo Persada, Jakarta.


Seiring dengan semakin bertambahnya kematangan emosi seseorang maka akan berkurang juga emosi negatif.salah satu bentuk dari emosi positif adalah rasa sayang,suka,dan cinta yang akan berkembang menjadi lebih baik.
perkembangan emosi positif tersebut yang akan membuat seseorang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara menerima dan berbagi/membagi kasih sayangnya untuk dori senidi dan juga orang lain.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kematangan emosi adalah sebagai keadaan dimana seseorang atau suatu individu dapat menerima suatu keadaan atau kondisi dengan memunculkan emosi yang tepat atau sesuai apa adanya tanpa berlebihan. Semakin bertambah usia seharusnya suatu individu dapat melihat segala sesuatunya secara objektif dan mampu membedakan antara perasaan dan kenyataan,dan bertindak sesuai dengan fakta kenyataan bukan perasaan.

2.2 Pernikahan

 Pernikahan adalah suatu komitmen untuk bersatu antara laki-laki dan perempuan dengan tujuan hidup bersama dan membangun sebuah keluarga yang saling mencintai,menyayangi dan  terikat dalam sebuah janji atau sumpah untuk bersatu seumur hidup dalam suka maupun duka.
Secraa entimologi pernikahan  adalah bentukan dari kata dasar nikah yang berasal dari bahas Arab yaitu  nikah (bahasa Arab: Ø§Ù„نكاح ‎) yang berarti perjanjian perkawinan; dan kata lain dalam bahas Arab yang artinya nikah (bahasa Arab: Ù†ÙƒØ§Ø­‎) yang berarti persetubuhan.

Persyaratan Perkawinan Indonesia: UU Perkawinan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 (UU Perkawinan) 
Mengatur beberapa hal yang menjadi syarat bagi pelaksanaan perkawinan.

 Adapun syarat-syarat perkawinan yang dimaksud yaitu: Adanya persetujuan dari kedua belah pihak, yaitu mempelai pria dan mempelai wanita; Adanya izin dari pihak-pihak tertentu untuk melangsungkan perkawinan bagi yang belum mencapai usia 21 tahun, yaitu: 
 a. Orang tua atau salah satu orang tua dalam hal salah satunya telah meninggal dunia atau tidak mampu menyatakan kehendaknya
 b. Wali, orang yang memelihara atau keluarga yang mempunyai hubungan darah dalam garis keturunan lurus ke atas (kakek-nenek)

Sumber: Persyaratan Perkawinan di Indonesia

2.3 Usia Dini
Dalam kehidupan dimulai dari seseorang dalam kandungan ,dilahirkan,dan setelah lahir dibesarakan dan dengan sebutan yang berganti-ganti.Pergantian ini yang dinamakan fase-fase yamh harus dilewati dalam perkembangan semasa hidupnya.
(Sugiyanto dan Sudjarwo 1991) ada 5 fase perkembangan dalam kehidupan manusia yaitu:
  1. Fase prental(sebelum lahir
  2. Fase infant (bayi), yaitu fase perkembangan mulai lahir sampai umur 1-2 tahun. Mulai lahir sampai 4 minggu merupakan fase kelahiran atau neonatal.
  3. Fase childhood (anak-anak), adalah fase perkembangan mulai umur 1atau 2 tahun sampai 10-12 tahun, fase ini diklasifikasikan lagi menjadi dua, yaitu early childhood (anak kecil) antara 1-6 tahun, dan later childhood (anak besar) antara 6-12 tahun
anak-anak sampai dengan remaja seharusnya dimasa mudanya mereka isi dengan belajar,bermain,dan mengenal hal-hal yang positif untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka dan hal itu juga perlu bimbingan dari orang-orang terdekatnya seperti orang tua supaya tidak salah pergaulan dan malah dimasa mudanya diwarnai dengan beban kehidupan yang tidak seharusnya ditanggung.




Liburan akhir pekan ini aku dan keluargaku berlibur ke singapore,
disana kami menginap di hotel yang terletak ditengah kota singapore (city hall)
hotel yang aku  tempati sangatlah nyaman,dekat dengan berbagai pusat perbelanjaan barang-barang brandid dan mal-mal besar yang ada di Singapore,
Btw selama aku ada di Singapore aku jarang banget bepergian naik kendaraan umum ,aku lebih suka jalan kaki karena selain tempatnya yang sangat bersih juga tidak ada kemacetan ,fasilitas yang ada disepanjang jalan sangat memanjakan  siapapun yang berada di sana, dan sembari melihat pemandangan taman kota dan lalu lintas yang sangat tertata rapi.
mungkin belanja sudah menjadi hobbi tiap wanita yaa, termasuk aku
aku suka sekali berbelanja dan mengoleksi berbagai benda-benda yang unik dan lucu, maka dari itu kau pergi ke Chinatown disana adalah pusat oleh-oleh dan pusat berbagai makanan chinnese yang beraneka ragam .
disana aku banyak membeli manik-manik dan coklat untuk hadiah oleh-oleh, gak lupa juga aku cobain beberapa  makanan  yang ada disana
emmmm..... rasanya memang nikmat apalagi singapore terkenal dengan masakan laksanya yang sangat nikmat.


                           MAKALAH
  Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Penyesuaian Pernikahan Pasangan Usia Dini
Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia






Oleh
Shintyke
[XI IPS/06]



YAYASAN PENDIDIKAN DAMAI KASIH KARUNIA
SMA KASIH KARUNIA

Taman Palem Lestari Blok F6 No.21-23,Cengkareng-Jakarta Barat

TAHUN AJARAN 2019-2020











BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fenomena pernikahan di usia muda atau dini masih sangat tinggi,hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pernikahan di usia muda khususnya kalangan remaja bukan hanya karena tuntan adat istiadat tetapi pada kaum pelajar yang seharusnya mereka duduk dibangku sekolah untuk  menuntut ilmu,bercengkrama dengan banyak teman akan tapi mereka harus merasakan seluk beluk pahitnya kehidupan yang seharusnya tidak mereka alami di usia sedini itu,banyak sekali sekarang didaerah pelosok anak-anak yang masih berumur dibawah 17 tahun sudah menikah karena tuntutan darai adat merekahal itu tentu merusak generasi anak muda.
 Selain itu juga banyak resiko yang menyebabkan masalah sosial seperti aborsi,penyakit menular seks (PMS) dan sebagainya.
Hal itu disebabkan karena banyaknya remaja yang salah memilih lingkup pergaulan,emosional yang tidak stabil sehingga mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya,tidak adanya pengawasan dari orang tua sehingga mereka melakukan perilaku yang menyimpang seperti berpacaran,merokok,tawuran,bahkan free sex yang berujung pada kehamilan.
 Kematangan emosi seorang remaja yang belum stabil akan menyebabkan remaja labil alam mengambil suatu keputusan jika tidak didampingi maka remaja akan salah dalam mengambil keputusan.Pernikahan di usia muda sangatlah rentan terhadap perceraian karena sebagai seorang remaja mereka belum siap menghadapi berbagai masalah kehidupan yang ada dalam keluarga seperti mengsuh anak,tuntutan biaya kehidupan,perbedaan pendapat maka dari itu akan rentan terjadinya perceraian.

1.2 Masalah 

Pengaruh kematangan emosi terhadap penyesuaian pernikahan pasangan usia dini yang disebabkan oleh pergaulan bebas

1.3 Rumusan Masalah

 Bagaimana pengaruh pernikahan dini terhadap  remaja?

1.4 Tujuan Penelitian

Mengetahui lebih jauh tentang pengaruh kematangan emosional terhadap pernikahan usia dini dan berbagai penyebab dan cara mengatasinya

1.5 Manfaat Penelitian

Mengetahui lebih jauh tentang pengaruh kematangan emosional terhadap pernikahan usia dini.


Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

Categories

  • api unggun 1
  • app for study/Aplikasi untuk belajar /photomath 1
  • bahasa indoneisa 1
  • Biografi 1
  • cerita liburanku 1
  • Contoh surat lamaran pekerjaan 1
  • e-learning 2
  • education distance 2
  • Geografi bencana alam 1
  • home learning 2
  • home learning/ distance education 2
  • karya ilmiah 4
  • Kritik sastra 1
  • makalah 1
  • Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen 1
  • Pancasila 1
  • pembagian kekuasaan 1
  • pendidikan 2
  • pendidikan/puisi/ 1
  • pentingnya mempelajari PPkn 1
  • Perjumsa 1
  • persami 1
  • PPkn 2
  • proposal Hak dan kewajiban/PPKN/Pancasila/Hak dan kewajiban/HAM 1
  • Puisi cinta 1
  • PUISI HARI IIBU/i love you mom 1
  • Retreat/pengalaman/rekreasi/pelayanan/youth/ 1
  • school camp 1
  • sistem pemerintahan di Indonesia 1
  • Study plan 1
  • Teks editorial 1
  • tips belajar 1
  • tugas PPKN/ancaman budaya /BUDAYA K-POP 1

Advertisement

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Foto saya
Shintyke
Lihat profil lengkapku

KRITIK SASTRA

  KRITIK SASTRA TANGISAN SESENGUKAN IBU SETELAH ENU WUAT WA,I  Sinopsis Cerita pendek dengan judul "Tangisan Sesengukan Ibu Setelah Enu...

Pengikut

  • Oktober 2020 (1)
  • Agustus 2020 (1)
  • Juli 2020 (1)
  • Mei 2020 (2)
  • April 2020 (8)
  • Maret 2020 (4)
  • Januari 2020 (6)
  • Desember 2019 (1)
  • November 2019 (5)

Cari Blog Ini

  • Oktober 2020 (1)
  • Agustus 2020 (1)
  • Juli 2020 (1)
  • Mei 2020 (2)
  • April 2020 (8)
  • Maret 2020 (4)
  • Januari 2020 (6)
  • Desember 2019 (1)
  • November 2019 (5)
  • Beranda

Oddthemes

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates