MAKALAH GEOGRAFI
ENERGI GELOMBANG DAN ARUS LAUT
Oleh
Shintyke
/XI IPS
YAYASAN PENDIDIKAN DAMAI KASIH KARUNIA
SMAK KASIH KARUNIA
Taman
Palem Lestari Blok F6 No.21-23
Cengkareng
,Jakarta Barat
Kata
Pengantar
Puji
Tuhan atas berkat dan kemurahan-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan tepat waktu. Banyak hal yang akan saya sampaikan kepada pembaca mengenai
“energi gelombang dan arus laut”
Saya
sadari bahwa ada sesuatu yang salah atau belum sempurna dalam pembuatan makalah
ini seperti kurangnya dalam penyampaian informasi yang disajikan dan saya mohon
maaf jika ada kalimat atau kata yang salah dalam penulisan makalah ini.
Demikian terimakasih
Jakarta
,November 2019
Shintyke
Adiastie Nourtia
Daftar
Isi
Kata
Pengantar.....................................................................................................................
BAB I Pendahuluan..............................................................................................................
A. Latar
Belakang.............................................................................................................
B. Masalah........................................................................................................................
C. Rumusan
masalah........................................................................................................
D. Tujuan
.........................................................................................................................
E. Manfaat
.......................................................................................................................
BAB
II Pembahasan..............................................................................................................
BAB
III Penutup ...................................................................................................................
Daftar
Pustaka........................................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu potensi laut dan samudra yang belum banyak
diketahui masyarakat umum adalah potensi energi laut dan samudra untuk
menghasilkan listrik. Negara yang melakukan penelitian dan pengembangan potensi
energi samudra untuk menghasilkan listrik adalah Inggris, Prancis dan
Jepang.Secara umum, potensi energi samudra yang dapat menghasilkan listrik
dapat dibagi kedalam 3 jenis potensi energi yaitu energi pasang surut (tidal power), energi gelombang laut (wave energy) dan energi panas laut (ocean thermal energy). Energi pasang surut adalah
energi yang dihasilkan dari pergerakan air laut akibat perbedaan pasang surut.
Energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan gelombang
laut menuju daratan dan sebaliknya.
1.2 Masalah
Mengetahui perbandingan
penggunaan energi baru dan tak terbarukan di Indonesia dan negara tetangga
serta memecahkan masalah mengenai tanggapan pemerintah untuk menggalakan
penggunaan dan pengembangan energi baru dan tak terbarukan.
1.3
Rumusan masalah
1.
Bagaimana perbandingan penggunaan energi
baru dan tak terbarukan di Indonesia dan negara tetangga?
2.
Apa yang harus dilakukan pemerintah
untuk menggalakan penggunaan dan pengembangan energi baru dan tak terbarukan?
3.
Sebagai generasi muda apa yang kiranya
dapat anda lakukan dalam rangka mejaga ketahanan energi di indonesia?
1.3 Tujuan
Makalah
ini dibuat dengan tujuan agar pembaca memahami tentang energi baru ‘energi
gelombang dan arus laut” dan energi tak terbarukan
1.4 Manfaat
Manfaat penuli8san
makalah yaitu sebagai ringkasan pembelajaran dan sebagai referensi pembelajaran
untuk lebih memahami tentang energi gelombang dan arus laut.
BAB
II
PEMBAHASAN
Gelombang laut adalah bentuk permukaan laut yang berupa punggung
atau puncak gelombang dan palung atau lembah gelombang oleh gerak ayun (oscillatory movement) akibat tiupan angin, erupsi
gunung api, pelongsoran dasar laut, atau lalu lintas kapal. Sedangkan Arus air laut adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horisontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang
sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia.
Energi gelombang laut merupakan energi
yamg menghasilkan listrik. Potensial energi samudra yang dapat menghasilkan
listrik dapat terbagi 3 yaitu : energi pasang surut, energi gelombang laut dan
energi panas laut. Energi pasang surut merupakan energi yang berasal dari
pasang surut air dan menjadikannya energi dalam bentuk lain. Energi gelombang
laut merupakan energi yang berasal dari gerakan gelombang laut yang menuju tepi
pantai atau daratan. Sedangkan energi panas panas laut adalah energi yang
memanfaatkan perbedaan temperatur air laut dipermukaan dan ke dalam. Di negara
inggris, Perancis dan Jepang negara yang melakukan penelitian dan pengembangan
potensi energi listrik.
Perbandingan penggunaan energi baru dan tak
terbaruka di indonesia masih kalah dengan negara lain karena masa depan energi terbarukan di Indonesia masih belum
nampak sosialisasinya. Maka itu, Indonesia selalu menjadi negara tertinggal
dalam memanfaatkan energi ramah lingkungan.
pembangkit fosil tidak dibutuhkan, kalau tidak mulai dari
sekarang akan selalu ketinggalan dan jadi pasar negara lain contohnya saja
dengan India
Anggota Dewan Energi Nasional
(DEN) Rinaldy Dalimi mengatakan, penggunaan energi terbarukan di Indonesia masih kalah dengan India. Hal itu disebabkan
kurangnya penerapan energi terbarukan.
Hal itu dia
ungkapkan pada acara pembukaan pameran Indonesia International Green Technology
and Eco Friendly Products Exhibition di JI-Expo Kemayoran Jakarta.
"India
ini sudah menerapkan penggunaan solar PV dalam memanfaatkan listrik. Saya tidak
merendahkan, namun India sudah ke arah ke sana, dengan berikan insentif rumah
yang pakai solar PV. Jadi, sekarang perusahaan energi terbarukan tumbuh di
India," ujarnya, di Jakarta, Kamis (4/4/2019).
Pada
tahun 2025, pemerintah menargetkan penggunaan energi baru dan terbarukan
mencapai 23 persen dari total penggunaan energi nasional. Namun, untuk mencapai
target tersebut butuh anggaran yang sangat besar. Pasalnya, pengembangan energi
baru dan terbarukan masih perlu subsidi dari pemerintah mengingat mahalnya
biaya yang dibutuhkan.
Menurut Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, pengembangan energi baru dan terbarukan kini
merupakan sebuah keharusan yang perlu dikembangkan oleh pemerintah. Sebab, hal
ini telah dilakukan oleh negara-negara yang kaya energi.
"Kita lihat misalnya
Malaysia yang menyebut renewable energi fund. Mereka memasang listrik pada
rumah tangga tertentu katakanlah dengan watt 450 atau 900 kemudian dipungut 2
persen untuk energi terbarukan. Dan Norwegia juga punya seperti itu (program
energi baru dan terbarukan)," jelasnya dalam acara diskusi di Gado-Gado
Boplo, Jakarta, Sabtu (27/2/2016).
Dia melanjutkan, Indonesia perlu
segera mengikuti jejak negara-negara pendahulu guna menjamin ketersediaan
energi pada masa yang akan datang. Untuk itu, pengembangan energi baru dan
terbarukan tidak lagi dianggap sebagai energi alternatif, melainkan sebuah
kewajiban guna ketersediaan energi jangka panjang bagi generasi penerus
Indonesia.
"Energi baru kan mahal. Tapi
kalau kita terperangkap di sini terus kalau energi kita habis kita tidak punya
alternatif. Energi terbarukan bukan sekadar alternatif tapi mainstream,"
tuturnya.
Sebagai informasi, pemerintah
berencana akan menerbitkan peraturan kebijakan DKE dalam bentuk Peraturan
Pemerintah (PP). "Bentuk badannya berupa badan layanan umum. Tentunya kita
sedang mempersiapkan eksekutif," pungkasnya
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Menurut
tanggapan saya yang harus dilaukan pemerintah untuk menggalakan penggunaan dan
pengembangan energi baru dan terbaruka adalah dengan cara memperhatikan
keakuratan data energi baru dan terbaruka ,kemudian mengenai teknologi ,teknologi yang diterapkan harus cocok
dengan potensi energi terbaruka di setiap daerah di Indonesia. Tetapi , setiap
daerah mempunyai potensi berbeda dan yang terakhir tentang sumber daya manusia
yang ada harus terus dilatih supaya semakin bekembang pengetahuannya dan dapat
pengembangkan potensi yamg ada pada gelombang dan arus laut .
B.
Saran
Sebagai generasi muda, yang harus dilakukan dalam
rangka menjaga ketahanan energi di indonesia adalah bukanlah
berperang melawan penjajah lagi, akan tetapi bagaimana pempertahankan
kemerdekaan dan menjaga keutuhan bangsa. Sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah
dalam mendorong kemajuan bangsa, salah satunya adalah wajib belajar 12 tahun,
untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berintegritas.
supaya sadar akan penghematan energi dan teteap menjaga sumber daya energi
terbarukan yang ada dan memberi inovasi baru.
DAFTAR
PUSTAKA
Referensi