Geografi XI IPS (BENCANA ALAM)

1.   

G                                                                GEOGRAFI (BENCANA ALAM) 


                                         Renungan “Bencana” Alam – Mitra Wacana
 

   Mengapa Sumatra Barat rawan mengalami bencana banjir dan longsor?

Sumatra Barat rawan mengalami bencana banjir dan longsor dikarenakan kondisi topografi Padang terdiri atas lereng bagian Bukit Barisan dengan luas 1.414,96 km persegi dan dari luas ini, hanya 30% layak huni,atau disebut sebagai area permukiman 70% nya adalah area perbukitan (Prof Isril Berd). Kondisi topogfari itu menjadi salah satu factor penyebab banjir karena benteng alam banyak landau,yang menyebabkan tempat air berkumpul atau cekungan kerendahan. Selain itu enam DAS menjadi salah satu pemicu karena berhulu dan bermuara di Padang dan tidak melintas daerah lain. Factor penyebab laiinya yaitu kualitas hutan yang ada diperbukitan,banyak hutan yang gundul karena penebangan,alihfungsi lahan yang menjadi pemicu banjir dan longsor.

 

2.      Apa yang dapat dilakukan oleh pemerintahan untuk mencegah bencana alam,baik yang bersifat klimatologis,geologis,maupun biologis yang terjadi di Sumatra Barat?

            Yang diupayakan oleh pemerintah untuk mencegah bencana alam adalah dengan melakukan mitigasi dan adaptasi. Mitigasi adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi resiko bencana dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun dengan cara meningkatkan kesadaran dan kemampuan dalam menghadapi suatu ancaman bencana.Sedangkan adaptasi adalah suatu upaya manusia untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan.

Karena wilayah sumatera barat memiliki potensi bencana alam yang besar maka diharapkan pemerintah Sumatra Barat dapat melakukan upaya sebagai berikut :

·         Membuat peta wilayah potensi bencana geologis dan klimatologis

·         Memberikan penyuluhan kepada masyarakay yang bertempat tinggal di wilayah rawan bencana

·         Membangun bangunan yang tahan bencana

·         Melakukan reboisasi/penghijauan

·         Memindahkan permukiman rawan bencana ke tempat yang aman.

3.      Menurutmu,sudah efektifkah langkah pencegahan dan penanggulangan bencana yang dilakukan selama ini?Mengapa demikian?

Menurut pendapat saya langkah pencegahan dan penanggulangan bencana yang dilakukan selama ini belum cukup efektif karena sistematika dalam pencegahan dan penanggulangan di Indonesia belom menyeluruh karena meskipun peerintah telah menerapkan beberapa kebijakan dan arahan mengenai pencegahan dan penanggulangan bencana akan tetapi dari masyarakat sendiri masih belum mengimplementasikan kebijakan yang diberikan pemerintahan. Dan juga banyak masyarakat yang masih tinggal ditempat yang rawan bencana menyebabkan resiko korban yang semakin banyak.

4.      Sebagai pelajar dan generasi muda Indonesia, apa yang dapat kamu lakukan

untuk mencegah bencana alam terjadi di lingkunganmu?

Sebagai pelajar dan generasi Indonesia,yang dapat saya lakukan untuk mencegah bencana alam terjadi di lingkungan saya yaitu mulai dari hal-hal kecil seperti membuang ampah pada tempatnya dengan begitu kita dapat mengupayakan bencana banjir dan juga kita perlu melakukan reboisasi/penghijauan supaya jika banyak pohon maka jika terjadi hujan daerah resapan air pun tersedia, atau sering dari kita khsusnya pelajar yang suka nongkrong atau pergi ke tempat makan atau restoran cepat saji,alangkah baiknya sebagai salah satu upaya penanggulangan atau meburangi sampah plastic yang susah diuraikan dengan cara tidak menggunakan sedotan plastic,dan juga menggunakan tempat makan dan botol minum sendiri saat disekolah. Apalagi saat ini bnayk masyarakat kota bahkan desa yang membangun Gedung tinngi rumah atapun bangunan laiinya tanpa memperhatikan kedepannya,itu akan menyebaban daerah resapan air berkurang jika tanah digantikan dengan aspal.Dengan uaya yang dilakukan tersebut kita sebagai pelajar juga ikut membantu dalam pencegaha bencana alam teruama banjir yang sering terjadi di Jakarta.

5.      Kelompokkan daerah-daerah yang termasuk dalam pembagian tingkat rawan bencana!

 

Tingkat Rawan Tinggi

Tingkat Rawan sedang

Tingkat Rawan Rendah

Aceh

Sumatra Utara

Kep.Riau

Jambi

Sumatra selatan

Kep. Bangka

Belitung

Lampung

DKI Jakarta

Banten

Jawa barat

Jawa tengah

Daerah Istimewag Yogyakarta

Jawa timur

Bali

Nusa tenggara barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Kalimantan Barat

Sulawesi Barat

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Gorontalo

Sulawesi Utara

Maluku Utara

Maluku

Papua

 

Kalimantan barat

Kalimantan Timur

Maluku

Papua

Papua

Papua Barat

 

6.      Apa yang menyebabkan Indonesia menjadi wilayah yang rawan bencana?

Yang menyebabkan Indonesia menjadi wilayah yang rawan bencana alam karena Indoneisa dikepung oleh tiga lempeng tektonik dunia yaitu lempeng Indo-Australia,Eurasia dan lempeng pacific.

Apabila ketiga lempeng tektonik itu bertemu dapat menghasilkan tumpukan energi yang memiliki ambang batas tertentu. Selain itu Indonesia juga berada pada pacific ring of fire atau yang kita kenal dengan cincin api yaitu jalur rangkaian gunung api paling aktif di dunia yang membentang sepanjang lempeng pasifik hal itulah yang menyebabkan Indonesia berada pada posisi rawan bencana alam.


Semoga bermanfaat :)


0 komentar